Al Ushul At Tsalasah (3 prinsip agama islam)

Diterbitkan: 3 Desember 2022


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Dari sahabat Muawiyah رضي الله عنه, Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan pahamkan baginya ilmu agama.

3 Prinsip agama islam:

  • Mengenal Allah dan beriman padanya.
  • Mengenal islam.
  • Mengenal Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

3 Pertanyaan yang akan ditanyakan di alam kubur yaitu 3 yang diatas.

Rasulullah bersabda: Sesungguhnya kuburan itu adalah awal persinggahan di negri akhirat, barangsiapa yang selamat di alam kubuur, maka perjalanan berikutnya semakin mudah. tetapi barangsiapa yang tidak selamat, maka perjalanan berikutnya semakin berat.

Rasulullah bersabda: Aku tidak pernah melihat pemandangan yang plaing mengerikan kecuali kuburan itu sendiri

yang dapat menjawab pertanyaan malaikat hanyalah orang beriman, dan iman yang benar adalah iman yang dibangun atas dasar ilmu.


4 kewajiban setiap hamba:

  • Menuntut ilmu, yaitu ilmu tentang mengenal Allah, Rasulullah, agama islam disertai dengan dalilnya (Alquran & sunnah serta pemahaman para sahabat).
  • Mengamalkannya.
  • Mendakwahkannya.
  • Bersabar menghadapi gangguan didalamnya.

Kewajiban 1 (Menuntut ilmu)

Rasulullah bersabda: Ilmu itu didapat dengan belajar, begitu pula pemahaman hanya didapat dengan belajar

Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mempelajari ilmu agama, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga

mempelajari ilmu dunia hukumnya boleh. bisa jadi fardu kifayah (hukum dari sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilakukan, tetapi bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain maka kewajiban ini gugur).
contohnya adalah Dokter, bisa dapat pahala jika diniatkan untuk membantu kaum muslimin. berdosa bila diniatkan untuk menghancurkan kaum muslimin.

Kewajiban 2 (Mengamalkan)

disetiap shalat kita selalu meminta hidayah untuk berada dijalan yang lurus. ibnul qayim menukil perkataan ulama salaf terdahulu tentang makna:

  • “As shirotol mustaqim” yaitu adalah Alquran & Assunnah.
  • “Shirotollazi naan’am ta’ala ihim” yaitu jalan orang yang engaku berikan kenikmatan kepadanya yaitu Rasulullah & para sahabat.

jadi inti dari perkataan tsb meminta hidayah untuk berada diatas pemahaman Alquran & Assunnah serta pemahaman sesuai Rasulullah & Sahabat. lalu lanjutannya,

  • “Ghoiril magdu bialaihim” yaitu bukan orang-orang yang engkau murkai, yaitu orang-orang yang memiliki ilmu tapi tidak diamalkan yaitu orang-orang yahudi.
  • “Waladdhollin” dan bukan pula orang-orang yang sesat, yaitu orang-orang yang beramal tanpa ilmu yaitu orang-orang nasrani

Rasulullah bersabda: orang-orang yang dimurkai Allah adalah yahudi, dan orang-orang yang tersesat adalah nashrani.

Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ selalu berdoa: Ya Allah aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat.

yaitu ilmu yang dipelajari namun tidak diamalkan.

kita belum pantas mengaku umat Rasulullah sebelum kita berdakwah.

Kewajiban 3 (Berdakwah)

dalam surat yusuf ayat 108, Allah berfirman yang artinya: Katakanlah wahai Rasul kepada orang yang engkau dakwahi, “Inilah jalanku yang kudakwahkan kepada umat manusia. Aku sendiri mendakwahkannya berdasarkan ilmu. Begitu juga orang yang mengikuti jejakku, mengikuti petunjukku dan mengikuti sunnahku mendakwahkannya berdasarkan ilmu. Dan aku bukanlah golongan orang-orang yang menyekutukan Allah, tetapi aku adalah golongan orang-orang yang mengesakan-Nya.”

Berdakwah yang paling baik adalah mengajak ke majelis ilmu.

ada 4 ilmu yang harus dimiliki dalam bedakwah:

  • Ilmu yang kita butuhkan dalam berdakwah.
  • Ilmu tentang apa yang hendak kita sampaikan.
  • Ilmu tentang cara menyampaikan yaitu dengan hikmah (pemahaman, ilmu).
  • Ilmu tentang kondisi orang yang akan kita sampaikan dakwah.

Kewajiban 4 (Bersabar)

Bersabar dalam hal ini adalah bersabar dalam menuntut ilmu, mengamalkan ilmu, dan berdakwah.

dalil dari 4 kewajiban ini ada pada surat Al-Asr, yaitu:

  • Demi masa (Allah bersumpah demi masa, dan manusia hanya boleh bersumpah kepada Allah).
  • Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian (Allah bersumpah sesungguhnya manusia benar” tersesat didunia dan akan mendapatkan azab diakhirat).
  • Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran & saling mensehati untuk kesabaran.
    • 4 orang yang dikecualikan yaitu:
      1. orang-orang yang beriman (iman yang benar, iman yang dibangun diatas ilmu).
      2. beramal shaleh (amal yang berdasarkan ilmu, yang dibangun diatas 2 pokok yaitu ikhlas dan ittiba).
      3. saling menasehati untuk kebenaran (mengajarkan kebenaran yang telah kita ketahui ilmunya).
      4. saling menasehati dalam kesabaran (kewajiban bersabar yaitu sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjauhi larangan Allah, sabar dalam hal” yang menyulitkan dalam hidup kita.)