Syarah Aqidah Wasithiyah bagian 6

Tafsir Ayat Kursi

Syaikhul islam ibnu taimiyah berkata: “dan sifat yang dengannya Allah menyipati dirinya dalam ayat yang paling agung dalam Alquran”. Ayat yang paling agung yang ada didalam alquran yaitu ayat kursi.

kenapa koq bisa ayat kursi ? karna dalam ayat kursi ini Allah sedang mengenalkan dirinya dengan sifat”nya yang sangat banyak.

Ibnul qayyim aljauziyah berkata: ”Sesugguhnya kemualiaan suatu ilmu adalah tergantung dari apa yang dibahas dalam ilmu tersebut”. dari kaidah ini ilmu yang paling agung adalah ilmu tentang Allah, ayat yang paling agung adalah ayat tentang Allah.

Ubay bin ka’ab yang dijuluki syaikhnya para pembaca alquran.
ada kisah dimana nabi datang kepada ubay.

“kata nabi: wahai ubay sesungguhnya bacakanlah ayat alquran untukku”
“ubay menjawab: wahai Rasulullah sesungguhnya alquran ini turun kepadamu, kenapa aku yang harus membacakannya untukmu ?”
“kata nabi: sesungguhnya Allah telah memerintahkanku untuk datang kepadamu dan kau bacakan alquran untukku”
“kata ubay: wahai Rasulullah apakah Allah menyebut namaku saat Allah memerintahkanmu untuk itu ?”
“kata nabi: iya Allah menyebut namamu”
“seketika ubay pun menangis”

kisah lainnya:

“kata nabi: wahai ubay ayat apa yang paling agung yang ada didalam alquran ?”
“ubay menjawab dengan rendah hati: Allah dan Rasulnya yang lebih mengetahui”
“nabi pun bertanya lagi kepada ubay dengan pertanyaan yang sama. disirulah ubay tau kalau nabi benar-benar ingin bertanya kepadanya”
“kata ubay: ayat kursi adalah ayat yang paling agung”
“nabi pun menepuk dadanya ubay sambil berkata, berbahagialah dengan ilmu yang kau miliki wahai abu munzir”

Allah berfirman dalam ayat kursi Al-baqarah ayat 255: “Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang dihadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara langit dan bumi, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.”

Mukadimah ayat kursi:

• ”Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah”, kalimat yang pertama ini adalah kalimat tauhid, dimulai dengan nama Allah yang paling agung.

• kemudian dilanjutkan kalimat yang pertama yaitu ’Lailahaillahu = tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah’ ini adalah kalimat tauhid, kunci surga, ini adalah syarat seorang masuk islam, yang dengan kalimat ini Allah menciptakan seluruh alam semesta beserta segala isinya.

• kemudian Allah mengatakan ’Alhayulqoyum‘.

  • alhayu adalah kehidupan Allah yang maha sempurna. bagiamana maksud dari kehidupan Allah yang sempurna ? kata para ulama bahwa kehidupan Allah yang sempurna tidak dimulai dengan ketiadaan tidak juga diakhiri dengan ketiadaan dan kehidupannya bersih dari cacat aib dan kekurangan. maka dari nama-nama Allah lainnya Allah memiliki nama al-awal dan al-akhir, ulama menyebutnya azali(tiada awalannya) lawan dari kata abadi(tiada akhirnya).
  • alqoyum adalah kata para ulama bahwa Allah maha berdiri sendiri, Allah tidak butuh ibadah kita, Allah tidak butuh makhluknya. kita jangan berpikir kalau kita berbuat baik itu bermanfaat untuk Allah, jika berbuat keburukan membuat mudharat bagi Allah, karena Allah tidak perlu sama sekali dengan kita, kita lah yang memerlukan Allah. makna kedua dari alqoyum yaitu bahwa Allah mengurus urusan makhluknya.
    doa yang bagus untuk dibaca yaitu yahayu yaqoyum birahmatika astaghis ashlili sya’ni kullahu wala taqilni illa nafsin torfataain.
    kata ulama ada 2 unsur penting dalam nama Allah alqoyum yaitu Kesempurnaan dalam kekayaan Allah, dan Kesempurnaan dalam kekuasaan dan pengaturan Allah kepada makhluknya.

• kemudian Allah mengatakan ’laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum = sesungguhnya Allah tidak merasakan ngantuk dan tidak tidur’.

• kemudian Allah mengatakan ”la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh = sesungguhnya semua hanya miliknya yang ada di langit dan di bumi”. semua alam semesta ini milik Allah.

• kemudian Allah mengatakan ”mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih = Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya”.

• kemudian Allah mengatakan ”ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum = Dia mengetahui apa yang dihadapan mereka dan apa yang di belakang mereka”.

• kemudian Allah mengatakan ”wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa = dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki”

• kemudian Allah mengatakan ”wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh = Sesungguhnya kursi-Nya meliputi langit dan bumi”. kursi kata abdullah ibn abbas yaitu tempat kedua kaki Allah. kita harus percaya karna ini ucapan sahabat nabi, dimana sumber yang sahabat sebutkan pasti dari Rasulullah. dan kita tidak boleh menyamakan dengan manusia. kita tidak boleh membayangkan bentuknya dan hakikatnya.

• kemudian Allah mengatakan ”wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim = dan Allah tidak merasa berat untuk mengurus, menjaga langit dan bumi”.