Syarah Aqidah Wasithiyah bagian 18 - 19

Diterbitkan: 29 Maret 2024


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Sifat kalam Allah (Allah berbicara/berfirman)

Allah berfirman dalam surat Al-baqarah ayat 253: “Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kahendak-Nya.”

Allah berfirman dalam surat Maryam ayat 52: “Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung (Sinai) dan Kami dekatkan dia untuk bercakap-cakap.”

Allah berbicara dengan suara dan huruf, dan tentunya beda dengan makhluk. balik lagi ke landasan memeahami asma wa sifat Allah.

Rasulullah bersabda “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Alquran, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no. 2910. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih)”

Kisah tentang ulama yang dipaksa mengatakan bahwa Alquran adalah makhluk

pada zaman imam ahmad bin hambal terjadi fitnah tentang perkara bahwa Alquran adalah makhluk dimaan pemikiran-pemikiran mutazilah tersebar kepada pimpinan-pimpinan kaum muslimin, pada zaman khilafah abasiyah ketika itu yang menjadi khalifah adalah al ma’mun.

al ma’mun saat itu pemikirannya terpengaruh oleh kaum mutazilah ini, sehingga ia memerintahkan kepada seluruh ulama untuk mengatakan, dam meyakini bahwa Alquran itu adalah makhluk.

sebagian ulama pada saat itu menyatakan bahwa Alquran adalah makhluk. dan sebagian ulama lain menggunakan cara Tauriyah dimana dia menunjukan 4 jarinya dan berkata ini alquran, taurat, injil, zabur kesemuanya makhluk.

namun imam ahmad bin hambal dan muhammad bin nuh tidak mengatakan dan tidak bertauriyah bahwa Alquran itu adalah makhluk.

Tauriyah yaitu mengucapkan satu hal dengan satu maksud, tapi orang yang didepan kita memahaminya dengan maksud yang berbeda. tauriyah ini hanya boleh dilakukan jika memang perlu, seperti kisah diatas.