Syarah Aqidah Wasithiyah bagian 16

Diterbitkan: 27 Maret 2024


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Sifat Allah maha tinggi

Syaikhul islam ibnu taimiyah menukilkan firman Allah surat Al-a’rah ayat 33:

“Katakanlah (Muhammad),Tuhanku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa alasan yang benar, dan (mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu sedangkan Dia tidak menurunkan alasan untuk itu, dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui.”

dalam ayat ini Allah menyebutkan 5 dosa yang diharamkan bagi seluruh umat:

  • Perbuatan keji baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat
  • Berbuat dosa
  • Berbuat dzalim
  • Berbuat kesyirikan
  • Berbicara tentang Allah yang tidak diketahui

Allah berfirman dalam surat Taha ayat 5: “(yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas Arasy.”

arasy adalah makhluk daintara makhluk-makhluk Allah, dia memiliki keistimewaan. dalam bahasa arab artinya singgasana seorang raja.


Allah berfirman tentang arasy nya ratu bilqis:

Allah berfirman dalam surat An-naml ayat 23: “Sungguh, ku dapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar.”

Keistimewaan Arasy Allah:

  1. Arasy Allah merupakan Arasy yang agung.

    Allah berfirman dalam surat At-taubah ayat 129: “Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy (singgasana) yang agung.”

  2. Arasy Allah merupakan Arasy yang mulia

    Allah berfirman dalam surat Al-mu’minun ayat 116: “Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) Arasy yang mulia.”

  3. Arasy merupakan makhluk yang paling tinggi

    Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya di surga terdapat seratus derajat, Allah siapkan bagi para mujahid di jalan Allah. Antara dua derajat sebagaimana antara langit dan bumi. Jika kalian memohon kepada Allah, maka mohonlah kepadanya surga Firdaus. Sesungguhnya dia adalah tengah surga dan yang paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy Allah, darinya mengalir sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari, no. 2581)

  4. Arasy merupakan makhluk yang paling besar

  5. Arasy merupakan makhluk yang paling berat

  6. Arasy Allah dipikul 8 malaikat.

    Allah berfirman dalam surat Al-Haqqah ayat 17: “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.”

  7. Arasy Allah berada diatas air.

    Allah berfirman dalam surat Hud ayat 7: “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan Arasy-Nya di atas air, …”

  8. Arasy Allah memiliki tiang-tiang.

  9. Diatas Arasy ada Allah.

    Makna istiwa’ adalah al-‘uluw wa al-irtifaa’, yaitu tinggi. Maka Allah itu tinggi di atas ‘Arsy-Nya. Ketinggian Allah ada secara mutlak dengan dzat-Nya dan sifat-Nya.

    Allah mengulang sebanyak 7x didalam alquran bahwa Allah ada tinggi diatas arasy:

    • Surat Al-a’raf ayat 54
    • Surat Yunus ayat 3
    • Surat Ar-ra’ad ayat 2
    • Surat Taha ayat 5
    • Surat Al-furqon ayat 59
    • Surat As-sajdah ayat 4
    • Surat Al-hadid ayat 4

    Allah berfirman dalam surat Ali-imran ayat 55: “(Ingatlah), ketika Allah berfirman, Wahai Isa! sesungguhnya Aku mewafatkanmu dan mengangkatmu kepada-Ku, …”

    kata para ulama maksud dari Aku mewafatkanmu disini adalah menjadikan nabi isa tidur.

    Ketinggian Allah:

    1. secara sifat

      bahwa sifat-sifat Allah seluruhnya maha tinggi diatas sifat-sifat makhluknya.

    2. secara kekuasaan

      kekuasaan Allah diatas kekuasaan manusia.

    3. secara dzat

      Allah berada diatas seluruh makhluknya & terpisah dari seluruh makhluknya.

    4. secara akal

      Secara akal kita memahami bahwa Allah itu diatas.

    Allah berfirman dalam surat Ali-imran ayat 55: “tetapi Allah telah mengangkat Isa kehadirat-Nya. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

    Allah berfirman dalam surat Fathir ayat 10: “… Kepada-Nyalah akan naik perkataan-perkataan yang baik, dan amal kebajikan Dia akan mengangkatnya …”