Syarah Aqidah Wasithiyah bagian 9

Diterbitkan: 20 Maret 2024


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Nama Allah Al Masiah & Al Irodah

Lanjutan pembahasan nama-nama dan sifat-sifat Allah.

3 Nikmat yang Allah berikan kepada kita

  1. Islam
  2. Sunnah
  3. Thalabul Ilmi

Ucapkan MasyaAllah Lahaula wa la quwwata illa bilah (semua atas kehendak Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah) jika kita mendapatkan harta. karena ini bisa menghancurkan keujuban dari diri kita.

Jika kita melihat sesuatu pada orang lain yang merupakan kebaikan, keindahan, menakjubkan sunnahnya adalah mendoakan baginya. karena ini yang bisa mencegah agar tidak terkena penyakit a’in dan juga bisa mencegah kita dari penyakit hasad. kita bisa mengucapkan Allahumma Barik / Barakallahufik / Semoga Allah memberkahimu.

Al masiah & Al irodah - kehendak Allah

Allah berfirman dalam surat At-Takwir ayat 29: “Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.”

Allah berfirman dalam surat Al-An’am ayat 125: “Barang siapa yang dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.”

kebaikan dan kemaksiatan didunia ini adalah kehendak Allah.

  • kelompok jabriyah mereka mengatakan bahwa kemaksiatan yang terjadi itu atas kehendak Allah, dan kalau Allah berkehendak berarti Allah suka dengan hal tersebut. akhirnya ada orang yang bermaksiat dan mengucapkan “gapapa bermaksiat karena ini kehendak Allah, dan Allah gak berkehendak kecuali yang dicintainya”. sehingga firqoh ini mengatakan bahwa semua manusia melakukan segala sesuatu, hakikatnya Allah yang melakukannya
  • kelompok qodariyah mengatakan bahwa tidak ada campur tangan Allah dalam kemaksiatan. sehingga mereka mengatakan bahwa yang menciptakan kebaikan yaitu Allah, dan keburukan yaitu makhluk itu sendiri.

ulama membagi menjadi 2 kehendak Allah

  1. kehendak kauniyah kehendak Allah yang pasti terjadi. tapi belum tentu dicintai oleh Allah. yang dicintai oleh Allah adalah dampaknya bukan dzatnya.
    contohnya: Allah menciptakan iblis, untuk apa Allah ciptakan padahal dia hanya membangkang kepada Allah dan kenapa Allah mentakdirkan menciptkaan iblis ?.
    jawabannya yaitu karena dengan adanya iblis orang bisa terjerumus kedalam kemaksiatan, setelah bermaksiat orang pasti bertaubat. taubat inilah yang Allah inginkan bukan iblisnya yang Allah inginkan.

  2. kehendak syariyah kehendak Allah yang Allah cintai, entah terjadi ataupun tidak terjadi.
    contohnya: Allah kehendaki adanya orang” yang beriman dan ada juga yang tidak beriman.

contoh lain:

  • kekufuran abu jahal termasuk ke kehendak kauniyah dan tidak termasuk kehendak syariah. karena kekufuran itu terjadi pada abu jahal dan karena kekufuran itu tidak dicintai oleh Allah.

  • keimanan abu bakar termasuk ke kehendak kauniyah dan termasuk kehendak syariah. karena keimanan itu terjadi pada abu bakar dan keimanan itu dicintai Allah.

  • keimanan abu jahal tidak termasuk ke kehendak kauniyah dan termasuk kehendak syariah. karena keimanan itu tidak terjadi pada abu jahal dan karena keimanan abu jahal itu diinginkan oleh Allah.

  • kekufuran abu bakar tidak termasuk ke kehendak kauniyah dan tidak termasuk kehendak syariah. karena kekufuran itu tidak ada pada abu bakar dan kekufuran itu tidak dicintai oleh Allah.