Syarah Aqidah Wasithiyah bagian 7

Diterbitkan: 18 Maret 2024


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Ilmu Allah Yang Maha Luas

syaikhul islam ibnu taimiyah mengatakan tentang nama Allah pada surat Al-hadid ayat 3 (Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu).


4 ayat ini di tafsirkan langsung oleh Rasulullah pada satu doa yang bagus untuk dibaca sebelum tidur.

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya: “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.”

Syaikhul islam ibnu taimiyah berkata pada Surat al-furqon:58: “Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya,“.

2 Unsur tawakkal:

  1. percaya kepada Allah (menyandarkan semua urusan kepada Allah).
  2. melakukan sebab (rajin/melakukan tugasnya, tidak diam saja).

Syaikh ibnul qayim berkata tentang tawakkal: bergerak tanpa tenang (jasadnya tetap bergerak) dan tanpa bergerak (hati dan jiwanya tenang).

artinya: giat bekerja dan hatinya tetap tenang

  • Allah memiliki sifat Al-hakim = sesungguhnya hukum semua itu milik Allah, contohnya halal-haram itu semua milik Allah. Allah memiliki sifat hikmah disetiap perintah dan juga larangannya. contohnya: Allah menyuruh para wanita untuk menutup auratnya dengan berhijab syar’i, Allah membalas semua kebaikan dan keburukan apa yang dikerjakan makhluknya.

  • Allah memiliki sifat Al-alim = yang mengetahui.

  • Allah memiliki sifat Al-khabir = yang mengetahui perkara-perkara yang tersembunyi.
    dalilnya ada pada Surat Al-anam:59

    “Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya, tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata (Lauḥ Maḥfūẓ).”

    Kunci” ilmu gaib jumlahnya ada 5 dan ada pada surat lukman:34.

    “Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.”.

    Kunci-kunci ilmu ghaib ada 5

    1. Hari kiamat
    2. Turunnya hujan
    3. Apa yang berada di dalam rahim
    4. Apa yang dilakukan di hari esok
    5. Tempat kematian